Kendang Perang Wus Kumandang - Top Opini Minggu Ini Dari Seorang Dalang Tiban Di Jakarta
>> 17.10.08
Mungkin judul "Kendang Perang Wus Kumandang" di atas cukup berlebihan, tetapi judul yang dilontarkan Ki Agus Purwadi (Dalang Tiban di Jakarta) tersebut sangat pas untuk memotivasi kita semua baik anggota FKTO dan warga masyarakat kecamatan Tirtomoyo kabupaten wonogiri jawa tengah saat ini yang sedang menjaga hangatnya momentum yang sudah tercipta setelah sarasehan teknologi di pendopo kecamatan 4 Oktober 2008. Klik di sini untuk membaca selengkapnya tentang "Kendang Perang Wus Kumandang".
Melihat trafik kunjungan blog tirtomoyo yang naik cukup signifikan pada 2 minggu terakhir, saya pribadi sangat optimis bahwa tingkat kepedulian saudara-saudara warga tirtomoyo di penjuru dunia akan terus tumbuh dan berkembang. Seiring hal tersebut juga bermunculan pula kekuatan-kekuatan positif baru yang akan melengkapai keragaman disiplin ilmu dan keahlian yang bisa saling mengisi satu dengan yang lainnya. Dari pelajar/mahasiswa, pendidik (guru & dosen), pebisnis/pengusaha, teknisi radio mikrotik, ahli Teknologi, ahli tower, ahli komputer, ahli pertanian, ahli cetak/sablon, ahli pengeboran, ahli ndalang dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan.
Momentum ini harus tetap terjaga stabilitasnya dengan tetap konsisten dan fokus pada kesepakatan awal untuk membawa tirtomoyo yang lebih baik terutama kita prioritaskan pada dunia pendidikan. Kenapa harus dunia pendidikan dulu yg kita sentuh? Tidak bisa disangkal bahwa dengan meningkatnya kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan benefit output dan benefit multy efects. Terutama dalam mengembangkan sayap kepedulian warga kecamatan Tirtomoyo agar dapat memberikan arti bagi kehidupan warga di tanah kelahiran tercinta ini.
Fakta, keseriusan senior/sesepuh FKTO dalam mengusung tujuan mulia ini tidak saya ragukan lagi (spirit, ide, tenaga, materi dan waktu beliau) dan ini terbukti saat acara sarasehan tersebut bisa dibilang sukses berkat kepeduliannya. Semoga hal tersebut bisa diikuti oleh senior lainnya dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda untuk bisa bergandengan tangan, baik yang di perantauan maupun yg berada di wilayah kecamatan Tirtomoyo sendiri. Lho kok malah jarang ketingal ingkang wonten tirtomoyo?
FKTO berusaha maksimal akan tetap konsisten mengawal kelanjutan hasil sarasehan tersebut, saat ini masih dalam penggodogan Tim kecil FKTO yang khusus membahas perencanaan teknologi dan proyeksi biaya (Sulihno, Ruri Suko Basuki, Budi Setyono, Tri Kuncoro, Koko), mudah-mudahan draf perencanaan tersebut sebelum tanggal 25 Oktober 2008 sudah bisa dipublikasikan dan bisa digunakan sebagai bahan koordinasi di rumah Bapak Parto Wiryoto (nyuwun sewu pak Parto, ngrepoti malih - biar ngiras-ngirus mumpung sami kempal).
Kontribusi saudara-saudara yang paham tentang teknologi sangat kami harapkan, monggo mas Singgih, dipun tenggo rencang2 lho! Dan untuk pelaporan keuangan acara sarasehan temu darat 4 oktober 2008 akan segera dipublikasikan. Terima kasih.
Salam FKTO
Melihat trafik kunjungan blog tirtomoyo yang naik cukup signifikan pada 2 minggu terakhir, saya pribadi sangat optimis bahwa tingkat kepedulian saudara-saudara warga tirtomoyo di penjuru dunia akan terus tumbuh dan berkembang. Seiring hal tersebut juga bermunculan pula kekuatan-kekuatan positif baru yang akan melengkapai keragaman disiplin ilmu dan keahlian yang bisa saling mengisi satu dengan yang lainnya. Dari pelajar/mahasiswa, pendidik (guru & dosen), pebisnis/pengusaha, teknisi radio mikrotik, ahli Teknologi, ahli tower, ahli komputer, ahli pertanian, ahli cetak/sablon, ahli pengeboran, ahli ndalang dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan.
Momentum ini harus tetap terjaga stabilitasnya dengan tetap konsisten dan fokus pada kesepakatan awal untuk membawa tirtomoyo yang lebih baik terutama kita prioritaskan pada dunia pendidikan. Kenapa harus dunia pendidikan dulu yg kita sentuh? Tidak bisa disangkal bahwa dengan meningkatnya kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan benefit output dan benefit multy efects. Terutama dalam mengembangkan sayap kepedulian warga kecamatan Tirtomoyo agar dapat memberikan arti bagi kehidupan warga di tanah kelahiran tercinta ini.
Fakta, keseriusan senior/sesepuh FKTO dalam mengusung tujuan mulia ini tidak saya ragukan lagi (spirit, ide, tenaga, materi dan waktu beliau) dan ini terbukti saat acara sarasehan tersebut bisa dibilang sukses berkat kepeduliannya. Semoga hal tersebut bisa diikuti oleh senior lainnya dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda untuk bisa bergandengan tangan, baik yang di perantauan maupun yg berada di wilayah kecamatan Tirtomoyo sendiri. Lho kok malah jarang ketingal ingkang wonten tirtomoyo?
FKTO berusaha maksimal akan tetap konsisten mengawal kelanjutan hasil sarasehan tersebut, saat ini masih dalam penggodogan Tim kecil FKTO yang khusus membahas perencanaan teknologi dan proyeksi biaya (Sulihno, Ruri Suko Basuki, Budi Setyono, Tri Kuncoro, Koko), mudah-mudahan draf perencanaan tersebut sebelum tanggal 25 Oktober 2008 sudah bisa dipublikasikan dan bisa digunakan sebagai bahan koordinasi di rumah Bapak Parto Wiryoto (nyuwun sewu pak Parto, ngrepoti malih - biar ngiras-ngirus mumpung sami kempal).
Kontribusi saudara-saudara yang paham tentang teknologi sangat kami harapkan, monggo mas Singgih, dipun tenggo rencang2 lho! Dan untuk pelaporan keuangan acara sarasehan temu darat 4 oktober 2008 akan segera dipublikasikan. Terima kasih.
Salam FKTO
0 komentar:
Posting Komentar