Catatan Kecil Pasca Copy Darat FKTO
>> 9.10.08
Acara copy darat FKTO tahap satu diukur dengan aspek antusiasme dan sambutan dari berbagai pihak bisa dikatakan “ Sukses Luar Biasa “. Sesuai dengan sub bagian materi yang menjadi bagian saya yaitu bidang “ Infra Struktur Jaringan ”, dalam kesempatan itu saya membagi materi bahasan menjadi 3 bagian infra struktur yang harus disiapkan :
1. Sumber Daya Manusia.
2. Sumber Teknologi Pendukung.
3. Sumber Dana Pendukung.
Dari ketiga resource yang ada kita sama-sama wadahi dalam kotak berfikir yang kita namai kesamaan Visi dan aktualisasi dalam Misi yang jelas.
FKTO dalam hal ini bukan pesulap yang mampu merubah kondisi masyarakat dari keterlambatan informasi teknologi IT menjadi paham IT pasca sarasehan FKTO. Tugas terberat saat ini adalah mengaktualisasi Misi yang diterjemahkan dalam program kerja yang jelas agar maksud dan tujuan dari sarasehan bisa terwujud.
Untuk itu semua ke 3 resource yang ada harus benar-benar sama-sama kita optimalkan, SDMnya harus dinaikan temperaturnya dari 211 derajat Fahrenheit menjadi 212 agar air mendidih menjadi uap dan mampu mengerakan lokomotif yang akhirnya mampu menarik gerbong Tirtomoyo maju menuju kecamatan yang berbasis IT. Semua bisa terwujud jika kita semua memulai dari cara berfikir positif dan ada rasa kepedulian yang tulus untuk berbuat sesuatu bagi kemajuan kecamatan tercinta. Saya sangat yakin Tirtomoyo tidak kekurangan SDM yang mempunyai kemampuan teknologi tinggi, hanya perlu penggalian informasi lebih jauh untuk menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian tanpa adanya tedensi negative dari semua pihak. Intinya wong pinter butuh, nanging luwih dibutuhke sing peduli, karena dengan peduli tumbuh rasa memiliki yang mendalam. Semua unsur baik Pemerintahan ( Camat ), Praktisi ( FKTO dll ) dan Para Tenaga Pendidik ( bukan pengajar ) diseluruh Tirtomoyo guyup rukun mewujudkan perkembangan dunia IT di kecamatan tercinta.
Sumber teknologi dalam hal ini saya tidak akan membahas karena ini sudah umum dan banyak resource diluar baik hard ware dan soft ware yang bisa kita dapatkan dengan biaya yang memadai. Dan tentunya bisa mendukung sesuai fungsi dan tujuan jaringan yang dibutuhkan, ini umum dan banyak sekali. Nek dicritake sedino ora rampung saking okehe teknologi pendukung yang dibisa diaplikasikan. Om Tri, Om Ruri, Kang Budi dan Mas Toni monggo saling koresponden tuk diskusi teknologi lebih jauh.
Sumber dana ini bukan segala-galanya tapi tanpa ini juga tidak akan bisa terlaksana dengan baik, ono ular-ular poro pinisepuh “ Jerbasuki Mowo Beyo “. Ada harga yang harus kita bayar untuk ini semua. Hal ini sekali lagi bisa terwujud dari rasa peduli monggo Om Parto, Om Gomo, Om Seno, Pak Haji Agus dan Pak Dokter Agus meramu sebuah obat kesadaran untuk semua lapisan masyarakat agar ini bisa terwujud. Rasa hormat juga kagem Pak Camat Tarjo Harsono kalian Bapak Suwarso ugi bapak-bapak perwakilan dari Kabupaten Wonogiri, semogo kemurahan hati dan kerelaan waktu bisa menumbuhkan energi yang lebih bagi semua unsure yang ada.
Sebelum ditutup IT harus mampu mendorong kemajuan Sosial,Budaya dan Ekonomi jika tiga hal itu tidak bisa terpenuhi berarti IT tidak berfungsi dengan baik.Seiring krisis financial secara global aspek peradapan akan terpengaruh sangat besar, khususnya dibidang ekonomi. Dengan adanya OTODA dan dukungan landasan hukum sesuai yang om Ruri sampaikan ini terutama poro punggowo pemerintahan Jateng khususnya Wonogiri dan Tirtomoyo, kalau nyuplik Pak Najib ada utang lho Pak “ Innalloha Yakmurukum Antuadul Amanati Illa Ahliha “ bilih poro pemimpin kedah menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. Amanah meniko saking Gusti ugi saking Undang-undang salah satunya memeratakan Teknologi Informasi ke masyarakat.
Akhirnya saya pribadi mengucapkan terimakasih yang sangat mendalam atas apresiasi positif dari semua pihak, intine saya tidak butuh tepuk tangan “ yang kita butuhkan sumbangan, syukur materi kalau tidak pemikiran dan tenaga “ agar tujuan meng-online-kan sekolah-sekolah di Tirtomoyo bisa terwujud. Ini investasi yang besar baik dunia maupun akhirat. Insya Allah kalau semua terwujud generasi muda Tirtomoyo tidak hanya terkenal ulet tapi nambah gelar “ Generari Muda Yang Ulet Yang Dibekali Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi “. Akhir kata matur nuwun salam hormat kagem sedoyo pinisepuh ugi rekan-rekan FKTO jangan lupa tidak ada kata tidak bisa tinggal kita mau apa tidak untuk mewujudkannya.
Salam Sukses dari Sebrang
Sulihno
1. Sumber Daya Manusia.
2. Sumber Teknologi Pendukung.
3. Sumber Dana Pendukung.
Dari ketiga resource yang ada kita sama-sama wadahi dalam kotak berfikir yang kita namai kesamaan Visi dan aktualisasi dalam Misi yang jelas.
FKTO dalam hal ini bukan pesulap yang mampu merubah kondisi masyarakat dari keterlambatan informasi teknologi IT menjadi paham IT pasca sarasehan FKTO. Tugas terberat saat ini adalah mengaktualisasi Misi yang diterjemahkan dalam program kerja yang jelas agar maksud dan tujuan dari sarasehan bisa terwujud.
Untuk itu semua ke 3 resource yang ada harus benar-benar sama-sama kita optimalkan, SDMnya harus dinaikan temperaturnya dari 211 derajat Fahrenheit menjadi 212 agar air mendidih menjadi uap dan mampu mengerakan lokomotif yang akhirnya mampu menarik gerbong Tirtomoyo maju menuju kecamatan yang berbasis IT. Semua bisa terwujud jika kita semua memulai dari cara berfikir positif dan ada rasa kepedulian yang tulus untuk berbuat sesuatu bagi kemajuan kecamatan tercinta. Saya sangat yakin Tirtomoyo tidak kekurangan SDM yang mempunyai kemampuan teknologi tinggi, hanya perlu penggalian informasi lebih jauh untuk menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian tanpa adanya tedensi negative dari semua pihak. Intinya wong pinter butuh, nanging luwih dibutuhke sing peduli, karena dengan peduli tumbuh rasa memiliki yang mendalam. Semua unsur baik Pemerintahan ( Camat ), Praktisi ( FKTO dll ) dan Para Tenaga Pendidik ( bukan pengajar ) diseluruh Tirtomoyo guyup rukun mewujudkan perkembangan dunia IT di kecamatan tercinta.
Sumber teknologi dalam hal ini saya tidak akan membahas karena ini sudah umum dan banyak resource diluar baik hard ware dan soft ware yang bisa kita dapatkan dengan biaya yang memadai. Dan tentunya bisa mendukung sesuai fungsi dan tujuan jaringan yang dibutuhkan, ini umum dan banyak sekali. Nek dicritake sedino ora rampung saking okehe teknologi pendukung yang dibisa diaplikasikan. Om Tri, Om Ruri, Kang Budi dan Mas Toni monggo saling koresponden tuk diskusi teknologi lebih jauh.
Sumber dana ini bukan segala-galanya tapi tanpa ini juga tidak akan bisa terlaksana dengan baik, ono ular-ular poro pinisepuh “ Jerbasuki Mowo Beyo “. Ada harga yang harus kita bayar untuk ini semua. Hal ini sekali lagi bisa terwujud dari rasa peduli monggo Om Parto, Om Gomo, Om Seno, Pak Haji Agus dan Pak Dokter Agus meramu sebuah obat kesadaran untuk semua lapisan masyarakat agar ini bisa terwujud. Rasa hormat juga kagem Pak Camat Tarjo Harsono kalian Bapak Suwarso ugi bapak-bapak perwakilan dari Kabupaten Wonogiri, semogo kemurahan hati dan kerelaan waktu bisa menumbuhkan energi yang lebih bagi semua unsure yang ada.
Sebelum ditutup IT harus mampu mendorong kemajuan Sosial,Budaya dan Ekonomi jika tiga hal itu tidak bisa terpenuhi berarti IT tidak berfungsi dengan baik.Seiring krisis financial secara global aspek peradapan akan terpengaruh sangat besar, khususnya dibidang ekonomi. Dengan adanya OTODA dan dukungan landasan hukum sesuai yang om Ruri sampaikan ini terutama poro punggowo pemerintahan Jateng khususnya Wonogiri dan Tirtomoyo, kalau nyuplik Pak Najib ada utang lho Pak “ Innalloha Yakmurukum Antuadul Amanati Illa Ahliha “ bilih poro pemimpin kedah menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. Amanah meniko saking Gusti ugi saking Undang-undang salah satunya memeratakan Teknologi Informasi ke masyarakat.
Akhirnya saya pribadi mengucapkan terimakasih yang sangat mendalam atas apresiasi positif dari semua pihak, intine saya tidak butuh tepuk tangan “ yang kita butuhkan sumbangan, syukur materi kalau tidak pemikiran dan tenaga “ agar tujuan meng-online-kan sekolah-sekolah di Tirtomoyo bisa terwujud. Ini investasi yang besar baik dunia maupun akhirat. Insya Allah kalau semua terwujud generasi muda Tirtomoyo tidak hanya terkenal ulet tapi nambah gelar “ Generari Muda Yang Ulet Yang Dibekali Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi “. Akhir kata matur nuwun salam hormat kagem sedoyo pinisepuh ugi rekan-rekan FKTO jangan lupa tidak ada kata tidak bisa tinggal kita mau apa tidak untuk mewujudkannya.
Salam Sukses dari Sebrang
Sulihno
0 komentar:
Posting Komentar