Keterbukaan Camat Tirtomoyo
Berikut kutipan dari oleh-oleh Pak Parto Wiryoto (Banyakprodo-Bangkok) saat pulang kampung awal April 2008 :

"Sepulang dari dusun pagah kami sempat sowan pak Camat (pak Tarjo Harsono) dimana intinya silaturahmi dan mohon petunjuk ttg akan adanya kegiatan temu darat warga Tirtomoyo di dunia maya ini Beliau amat sangat mendukung dan menawarkan tempatnya di aula kecamatan, bahkan beliau akan membuat undangan untuk seluruh kepala sekolah SD,SLTP dan SLTA di kecamatan Tirtomoyo. Trus bagaimana menyikapi keterbukaan beliau??, mari kita pikirkan bersama sebagai wacana yang pro active dan terlaksana acara tersebut nantinya. Terimakasih atas perhatianya demi terlaksananya Copy darat ini. Salam, dari negri gajah putih."

Titik terang pendobrakan teknologi informasi mulai nampak di kecamatan tirtomoyo , hal ini tersirat dari respon camat tirtomoyo (Bapak Tarjo Harsono) di atas, inilah awal yang baik untuk memulai bangkit dari tidur dan mimpi kita dan mengayunkan langkah demi langkah untuk kemajuan teknologi informasi di kecamatan tirtomoyo dalam menyongsong kecamatan tirtomoyo yang cemerlang yang berdaya saing di Indonesia dan dunia.

Kami selaku mediator sangat mengharapkan acara temu darat tersebut dapat terlaksana, dengan ini segala saran, ide/gagasan tentang format apa yang memungkinkan untuk diaplikasikan di kecamatan tirtomoyo dapat anda kirimkan via email ke :

tirto.moyo@yahoo.co.id atau
klik disini untuk mengirim langsung file anda.

Kepedulian Sosial Alumni 1975 SMPK Tirtomoyo Kab. Wonogiri

Tidak mudah bagi korban bencana longsor untuk bangkit dari dampak bencana dipenghujung tahun 2007 yang telah meluluhlantakkan rumah, harta benda, dan harapan yang telah mereka tautkan di dusun pagah Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Sosok sebagian rombongan alumni SMPK Tirtomoyo Tahun Angkatan 1975
(dari kanan ke kiri : Bpk. Slamet, Bpk Parto Wiryoto, Bpk Sutarto, Ibu Sri Mulyati Sutarto)

Pak Slamet berjabat tangan dengan salah satu korban longsor di dusun Pagah, kebahagian terpancar dari wajah warga dusun pagah desa hargantoro.

Uluran tangan sesama dalam meringkan beban mereka adalah sesuatu yang sangat berharga untuk kelangsungan hidup mereka. Awal bulan April merupakan saat yang sangat membahagiakan dan mengharukan bagi warga dusun pagah saat menerima rombangan tamu dari Alumni SMPK Tirtomoyo tahun lulusan 1975 yang turut peduli dengan kepedihan yang telah mereka alami .......baca selengkapnya

Membangun Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)

Jaringan nirkabel merupakan solusi untuk mengatasi batasan fleksibilitas yang ada pada jaringan kabel. Dengan jaringan nirkabel terminal client dapat melakukan mobilitas yang lebih dinamis. Tetapi karena jaringan nirkabel merupakan jaringan yang menggunakan media yang terbuka (unguided media), maka dimungkinkan user yang berada pada coverage area jaringan nirkabel tersebut akan mendapatkan layanan. Hal tersebut dapat mengakibatkan lalu lintas jaringan akan menjadi lebih padat, sehingga mengakibatkan akses terhadap jaringan lebih lambat. Disamping itu juga user yang seharusnya tidak memiliki hak akses, dapat masuk ke jaringan dan akan mendapatkan layanan dari jaringan. Solusinya adalah dengan memberikan otentikasi jaringan nirkabel tersebut dengan membatasi physical address pada masing-masing terminal client. baca selengkapnya
Posting by Ruri Suko Basuki

Info : Kanker tidak berbahaya lagi....
telah ditemukan pengobatan alternatif dengan pemanfaatan Keladi Tikus yang banyak tumbuh liar di daerah tropis seperti di Indonesia... baca selengkapnya
Gunakan mozilla firefox browser untuk kenyamanan anda

Longsor Lagi di Tirtomoyo
Tanah longsor Jumat (22/3) malam lalu, memantapkan posisi Kecamatan Tirtomoyo sebagai wilayah paling rawan tanah longsor dan banjir di Wonogiri. Pasalnya, beberapa jam sebelum bencana di Tukluk juga terjadi tanah longsor di Dusun Ngepring, Desa Genengharjo...baca selengkapnya

Info : Ponsel Lebih Berbahaya Daripada Rokok......?
Pemakaian ponsel lebih membahayakan nyawa manusia dibanding rokok. Demikian dikatakan oleh Dr. Vini Khurana, dokter terkemuka di Australia. Pasalnya gara-gara radiasi ponsel, pemakai bisa menderita kanker otak mematikan.....baca selengkapnya